Ditulis oleh Srikandi pada 14 Juli 2012 - 2599 view
KOMPAS.com
- Tidak mudah mengenal kepribadian pria hanya dari awal pertemuan.
Dengan kata lain sebaiknya jangan langsung terpesona dengan penampilan
luarnya saja.
Menurut Lilian Glass, PhD, penulis buku Toxic Men: 10 Ways to Identify, Deal with, and Heal from the Men Who Make Your Life Miserable, terdapat beberapa bahasa tubuh pria yang menandakan apakah ia menyimpan racun yang dapat membahayakan hubungan Anda nantinya.
Lebih
baik tangkap sinyal dari gerak-gerik dan bahasa tubuhnya sejak awal
untuk mengetahui apakah ia berpotensi membuat Anda sengsara. Dia mungkin player, jika.. Dia
jarang sekali menatap mata Anda. Jika pandangan saling bertemu, dia
akan secepat kilat mengalihkan pandangannya dari Anda. Perhatikan juga
ketika sesekali ia mencuri pandang ke arah perempuan lain ketika Anda
bicara. Pria seperti ini juga tidak suka apabila Anda bertanya terlalu
banyak mengenai dirinya dan langsung merubah topik pembicaraan.
Dia mungkin insecure, jika.. Dia
banyak menyentuh Anda. Pria yang kurang merasa nyaman atau percaya diri
membutuhkan pegangan, sehingga terkadang lengan, bahu, dan punggung
Anda yang menjadi sasarannya. Tanda lainnya adalah mereka juga sering
melihat ke bawah atau menunduk ketika mengobrol dengan Anda.
Dia mungkin seorang pengendali jika... Tiba-tiba
dia ada di lobi kantor Anda tanpa Anda undang, atau dia sudah mempunyai
dua tiket di tangan untuk nonton berdua nanti malam. Eits, jangan
buru-buru tersanjung dengan kejutannya. Pria yang suka mengontrol
biasanya memiliki kepribadian yang cenderung keras kepala, mendominasi
pembicaraan, dan sering memutuskan sesuatu tanpa berkompromi dengan
Anda.
Dia mungkin egois, jika... Dia sering
berjalan di depan Anda. Dia ingin Anda selalu dekat dan mengikuti apa
yang dia putuskan. Jika Anda jarang berjalan bersama dia, coba
perhatikan deh apakah dia sering mencuri-curi kesempatan untuk merapikan
penampilannya di kaca etalase pertokoan. Waspada terhadap pria yang
sering membicarakan tentang dirinya terlalu sering dan selalu mengatakan
Aku, aku, dan aku, karena dirinya adalah prioritas dan harus
diutamakan.
Dia mungkin mudah cemburu, jika.. Dia
sering menatap mata Anda cukup lama, intens, dan berlebihan.
Kadang-kadang kita jadi berfikir dia orang yang hangat dan penuh
perhatian ya. Namun sebenarnya secara tidak langsung, ini merupakan
tanda dari seorang pria posesif bahwa ia merasa Anda adalah miliknya
saja.
Dia mungkin gampang emosi, jika Spontan
dan ekspresif terhadap segala hal, baik sesuatu yang menyenangkan
terlebih terhadap sesuatu yang mengusik atau membuatnya tidak nyaman.
Biasanya komentar tersebut juga disertai dengan gerakan tangan atau
badan. Ketika marah ia cenderung mengepalkan tangan, atau ketika duduk
ia menaruh tangan di kedua pahanya.
Dia juga mungkin tukang bohong, jika Ia
sambil melihat ke arah lain ketika berbicara. Perhatikan juga apakah ia
mengangkat salah satu atau kedua bahunya ketika membuat pernyataan.
Tangannya sibuk menyentuh wajah, bawah hidung, telinga, dilipat di depan
dada, atau dimasukkan ke kantung celana. Bila sedang duduk, biasanya ia
mengaitkan kakinya ke kaki kursi atau meja.
Menurut Lilian Glass, PhD, penulis buku Toxic Men: 10 Ways to Identify, Deal with, and Heal from the Men Who Make Your Life Miserable, terdapat beberapa bahasa tubuh pria yang menandakan apakah ia menyimpan racun yang dapat membahayakan hubungan Anda nantinya.
Lebih baik tangkap sinyal dari gerak-gerik dan bahasa tubuhnya sejak awal untuk mengetahui apakah ia berpotensi membuat Anda sengsara.
Dia mungkin player, jika..
Dia jarang sekali menatap mata Anda. Jika pandangan saling bertemu, dia akan secepat kilat mengalihkan pandangannya dari Anda. Perhatikan juga ketika sesekali ia mencuri pandang ke arah perempuan lain ketika Anda bicara. Pria seperti ini juga tidak suka apabila Anda bertanya terlalu banyak mengenai dirinya dan langsung merubah topik pembicaraan.
Dia mungkin insecure, jika..
Dia banyak menyentuh Anda. Pria yang kurang merasa nyaman atau percaya diri membutuhkan pegangan, sehingga terkadang lengan, bahu, dan punggung Anda yang menjadi sasarannya. Tanda lainnya adalah mereka juga sering melihat ke bawah atau menunduk ketika mengobrol dengan Anda.
Dia mungkin seorang pengendali jika...
Tiba-tiba dia ada di lobi kantor Anda tanpa Anda undang, atau dia sudah mempunyai dua tiket di tangan untuk nonton berdua nanti malam. Eits, jangan buru-buru tersanjung dengan kejutannya. Pria yang suka mengontrol biasanya memiliki kepribadian yang cenderung keras kepala, mendominasi pembicaraan, dan sering memutuskan sesuatu tanpa berkompromi dengan Anda.
Dia mungkin egois, jika...
Dia sering berjalan di depan Anda. Dia ingin Anda selalu dekat dan mengikuti apa yang dia putuskan. Jika Anda jarang berjalan bersama dia, coba perhatikan deh apakah dia sering mencuri-curi kesempatan untuk merapikan penampilannya di kaca etalase pertokoan. Waspada terhadap pria yang sering membicarakan tentang dirinya terlalu sering dan selalu mengatakan Aku, aku, dan aku, karena dirinya adalah prioritas dan harus diutamakan.
Dia mungkin mudah cemburu, jika..
Dia sering menatap mata Anda cukup lama, intens, dan berlebihan. Kadang-kadang kita jadi berfikir dia orang yang hangat dan penuh perhatian ya. Namun sebenarnya secara tidak langsung, ini merupakan tanda dari seorang pria posesif bahwa ia merasa Anda adalah miliknya saja.
Dia mungkin gampang emosi, jika
Spontan dan ekspresif terhadap segala hal, baik sesuatu yang menyenangkan terlebih terhadap sesuatu yang mengusik atau membuatnya tidak nyaman. Biasanya komentar tersebut juga disertai dengan gerakan tangan atau badan. Ketika marah ia cenderung mengepalkan tangan, atau ketika duduk ia menaruh tangan di kedua pahanya.
Dia juga mungkin tukang bohong, jika
Ia sambil melihat ke arah lain ketika berbicara. Perhatikan juga apakah ia mengangkat salah satu atau kedua bahunya ketika membuat pernyataan. Tangannya sibuk menyentuh wajah, bawah hidung, telinga, dilipat di depan dada, atau dimasukkan ke kantung celana. Bila sedang duduk, biasanya ia mengaitkan kakinya ke kaki kursi atau meja.
(Majalah Chic/Precilia Meirisa)