Melahirkan secara normal setelah caesar...mungkinkah ??

           Melahirkan anak adalah suatu kodrat wanita, dan merupakan suatu perjuangan dengan nyawa sebagai taruhannya.Dalam agama pun dituliskan bahwa jika seorang wanita meninggal dalam keadaan melahirkan akan dikategorikan sebagai mati syahid.Oleh sebab itu durhakalah seorang anak jika dia tidak berbakti kepada kedua orangtuanya, apalagi kepada Ibunya, karena itu pula "Surga dibawah telapak kaki ibu " Subhanallah" betapa besar jasa dan pengorbanan seorang ibu.
           Seringkali gue ditanya, gimana sih rasanya melahirkan ? wah terus terang kalo nerangin melahirkan secara normal, gue engga tau rasanya soalnya gue melahirkan secara caesar.Melahirkan secara caesar ibaratnya " bersenang-senang dahulu bersakit-sakit kemudian " mengapa ? yah karena caesar sakitnya akan terasa lama, dulu gue ngerasain sakitnya kurang lebih 5 bulan, masih suka terasa sampai kurang lebih satu tahun.Banyak pula orang beranggapan kalo melahirkan caesar belum berasa sebagai ibu, aaah menurut gue itu pendapat yang primitif, bagaimana pun melahirkan secara normal atau caesar adalah salah satu bentuk perjuangan seorang ibu.Dulu gue di caesar dah lama banget kurang lebih 7 tahun lamanya, dan kalo seandainya gue nanti hamil lagi, gue lebih baik milih caesar lagi ketimbang normal karena melahirkan normal ternyata beresiko tinggi lho ...dan kalo menurut temen-temen gue yang melahirkan caesar anak ke-2 ternyata lebih sakit juga dari pada caesar yang pertama, mmmm... ga pa pa lah hidup ini emang penuh resiko yang terpenting banyak doa dan berusaha, insya Allah Tuhan akan membantu kita.

Dikutip dari majalah Ayah Bunda No.01 edisi 11-24 Januari 2003, yuk kita simak, mariiii...

           Pameo "ONE A C-SECTION ALWAYS A C-SECTION" Persalinan normal setelah caesar ini seringkali disebut dengan Vaginal Birth After C-Section atau disingkat VBAC.
Menurut penelitian di Cambridge,University Inggris, bayi yang dilahirkan melalui persalinan VBAC memiliki 11x resiko lebih tinggi daripada bayi yang lahir secara operasi caesar yang ke-2 kalinya.
           Resiko yang mungkin dialami pada mereka yang menjalani persalinan VBAC adalah rahim robek pada bagian yang memiliki bekas operasi caesar sebelumnya.Namun, seberapa parah robekan pada rahim dipengaruhi oleh bentuk, arah dan letak sayatan operasi caesar yang pernah dijalani.Umumnya mereka yang memiliki bekas sayatan operasi yang melintang (transversal) hanya memiliki resiko sebesar 0,2-1,5% rahim robek sedangkan dengan bekas sayatan memanjang (corpural atau klasik) pada garis antara pusar dan bagian bawah perut resikonya 5,8% bahkan lebih.
           Syarat yang harus dipenuhi oleh ibu yang ingin menjalani persalinan VBAC adalah :
1.Hanya mereka yang memiliki 1 atau 2 sayatan operasi berbentuk mendatar bukan melintang
2.Harus memiliki panggul yang besar sehingga bayi dapat melalui rongga panggul dan jalan lahir
3.Tidak memiliki luka operasi lainnya selain bekas sayatan Ex : operasi usus buntu
4.Yang memilik luka bekas sayatan berbentuk T atau bentuk melintang lainnya sebaiknya tidak memilih VBAC
5.Memiliki komplikasi yang berkaitan dengan kesehatan organ reproduksi yang dapat menghambat atau mengganggu kelancaran proses persalinan normal ex : kanker mulut rahim, plasenta previa (letak plasenta menutupi jalan lahir), abrubtio plasenta (plasenta luruh/dikhawatirkan lepas)
6.DOSG dan tenaga anestesi yang mendampingi harus sigap dan siap untuk secara mendadak melakukan operasi caesar.
               Kalo dah baca artikel itu, rasanya emang resiko VBAC lebih besar ketimbang caesar lagi, kalo gue sih ..milih caesar lagi , biarin deh sakitnya lebih banyak ketimbang rahimnya robek ihhhh sereeemmm....
(Fhoto dari myshant.multiply.com)