Balita yang paling rentan tenggelam biasanya berusia 1-2 tahun.Selama si kecil terendam air, walau hanya lima cm dari atas kepalanya nyawanya terancam.
Berikut beberapa pertolongan pertama yang harus segera dilakukan ketika anak tenggelam sebelum membawanya ke rumah sakit :
1.Secepatnya keluarkam si kecil dari kolam renang
Tujuan : mengangkat anak ke daratan tanpa membahayakan diri anak Anda sendiri
Caranya :
*Cari paling aman untuk menyelamatkan anak.Bila anda cukup terlatih atau jika si kecil sudah tidak sadar, berenanglah menuju si kecil.Atau bisa saja anda berjalan didalam air.Cara ini lebih aman ketimbang berenang.
*Boponglah anak.Kepalanya harus lebih rendah dari dadanya untuk mengurangi risiko si kecil menelan air.
2.Lakukan tindakan pertolongan korban tenggelam
Tujuan : mencegah dan mengatasi kekurangan oksigen dalam darah
Caranya :
*Baringkan anak dipermukaan datar yang hangat
Bungkus tubuhnya dengan selimut atau handuk.
*Kepalanya harus lebih rendah dan dimiringkan
Agar air mengalir keluar dari mulutnya.Air yang mengalir dari mulutnya berasal dari lambung, bukan dari paru-paru.Memaksa air keluar dari lambung menyebabkan isi lambung " terisap" kedalam paru-paru
*Periksa nafasnya
Untuk itu, letakkan wajah anda dekat dengan mulut sikecil, lalu lihat dan dengarkanlah nafasnya
*Bila anak tak sadar, telentangkan dengan bahu diganjal handuk tipis agar kepalanya tidak tertekuk kedalam
Mungkin saja jalan nafasnya tersumbat karena kelumpuhan otot-otot tenggorokan sehingga lidah jatuh kebawah dan menutupi batang tenggorokan.Dengan pertolongan ini, jalan nafasnya tidak akan tersumbat.
*Hangatkan tubuh anak
Untuk mengatasi kondisi hipotermia (kedinginan) ganti baju si kecil, selimuti serta berikan minuman yang hangat
Catatan : jangan lakukan tindakan resusitasi (pernafasan buatan) bila anda tidak mahir betul.Segera minta bantuan profesional, termasuk lifeguard
3.Bawa si kecil ke rumah sakit
Tujuan : memulihkan kondisi anak
Catatan :
-Air yang masuk kedalam paru-paru dapat menyebabkan iritasi (radang)
-Bila anak sadar dan sudah bernafas, pastikan ia selalu dalam posisi tengkurap.Hal ini dilakukan untuk risiko cairan dari lambung masuk kedalam paru-paru, bila anak muntah
-Meski sikecil kelihatan sudah pulih, pembengkakan jalan nafas masih dapat terjadi beberapa jam kemudian
MENCEGAH SELALU LEBIH BAIK
*Selalu kenakan pelampung atau ban pada anak tanpa kecuali
*Jangan lepaskan pandangan anda darinya, sekalipun anak berenang dikolam yang dangkal khusus anak-anak
*Batasi waktu bermainnya didalam air, untuk mencegah hipotermia
*Jaga kolam dari barang-barang seperti mainan, yang dapat memancing anak masuk kedalam air
*Sediakan alat-alat penyelamat seperti pelampung, tali atau ban, didekat kolam renang, lalu simpan ditempat yang mudah diraih
*Awasi balita yang baru belajar jalan saat disekitar kolam.Kegemarannya berekspoitasi bisa membuatnya tergelincir dan masuk ke kolam
*Pagari kolam renang pribadi anda
*Bila ada, pastikan lifeguard ada disekitar kolam renang
Sumber : Ayahbunda No.01 17-30 Januari 2004
Fhoto : mediapalu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar